Senin, 19 Mei 2014

BUNGA TELANG ( CLITORIA TERNATEA )

BUNGA TELANG

Bunga Telang atau Kembang Teleng


Bunga Telang, atau dikenal juga dengan bunga biru, bentuk bunganya yang sangat menarik mirip kupu-kupu yang sedang mengembangkan sayapnya. 


Walaupun warna yang paling umum kita temukan di Indonesia adalah yang berwarna biru terang, namun sebenarnya tanaman ini juga memiliki variant yang berwarna lain, seperti putih, ungu dan pink. 

Kebanyakan bunga telang memiliki helai bunga satu lapis, namun ada juga yang berlapis - lapis(ruffle).

Ukurannya bunganyapun ada yang besar dan ada juga yang kecil.

Bunga telang, bunga yang memiliki warna biru mencolok ini selain cocok untuk menghias taman ternyata memiliki banyak sekali manfaat. 

KC NURSERIES BOGOR
menyediakan kebutuhan anda untu bunga telang ini.
Silahkan hubungi atau sms kami di :
0813 8482 4904

PECAH BELING (KEJI BELING) & MANFAATNYA

PECAH BELING (KEJI BELING) & MANFAATNYA

Keji beling (Strobilanthes crispus) 
atau juga disebut keci beling.
Picah beling atau Pecah beling dalam bahasa Betawi.
Enyoh kelo dalam bahasa Jawa, sedangkan nama asngnya disebut Fenugreek.

Keji beling / Pecah beling adalah anggota Acanthaceae, tumbuhan ini sangat kaya akan berbagai macam kandungan kimia didalamnya seperti kalium dengan kadar tinggi asam silikat, natrium, kalsium dan beberapa senyawa lainnya yang bermanfaat untuk pengobatan tradisional alami, yang berguna untuk kesehatan tubuh kita.


Tanaman ini bersifat peluruh kencing dan pencahar dan dipercaya juga dapat menyembuhkan diabetes. 

Tanaman semak yang tingginya 1-2 meter, panjang helai daun pecah beling ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5cm. Batangnya beruas, bentuknya bulat, berambut kasar, dan warnanya hijau. 
Percabangannya yang menyentuh tanah dan keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk. Sementara itu, daunnya tunggal, bertangkai pendek, dengan duduk daun yang berhadapan. 
Helaian daunnya lanset, memanjang atau hampir jorong, tepinya bergerigi, dengan ujung dan pangkalnya yang meruncing, kedua permukaanya kasar. 
Pertulangan daunnya menyirip dan berwarna hujai keunguan dan juga ada yang berwarna hijau. 
Akarnya tunggang dan berwarna coklat muda. 
Perbungaannya majemuk dan berkumpul pada bulir padat. 
Mahkota bunga berbentuk corong, terbagi lima, berambut, dan berwarna kuning atau ungu. 
Benang sarinya berjumlah empat, berwarna putih, dan kuning. B
uahnya berbentuk gelondong, dan berisi 2-4 biji. 
Bijinya bulat, pipih, kecil-kecil, dan berwarna coklat.

Kandungan : 
Tanaman ini mempunyai banyak kandungan mineral seperti kalium, kalsium, natrium, ferum, fosforus, asam silikat, tannin, glikosida dan terdapat juga vitamin C, B1 dan B2. 
Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal. 

Adanya kandungan asam silikat menyebabkan penderita gastritis dilarang meminum rebusan keji beling/pecah beling.

Manfaat : 
Kegunaan dari daun keji beling/pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak/kurang lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan dapat juga digunakan sebagai obat penurun kolesterol. 

Selain itu, rebusan daun kejibeling/pecah beling ini dapat juga menyembuhkan leukimia dan mencegah AIDS. 

Kencing Kurang Lancar :  
Daun segar 25 gram dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15 menit. 
Setelah dingin disaring kemudian diminum airnya sekaligus. 
Lakukan pada pagi hari atau siang hari.

Batu Kandung Empedu :   
Daun keji beling/pecah beling segar 5 lembar, daun ungu segar 7 lembar, dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. 
Minum seperti minum air putih biasa.

Sembelit :  
Ambil 1/2 genggam daun keji beling/pecah beling segar, dicuci bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. 
Setelah dingin disaring kemidian minum airnya.

Wasir :   
Daun keji beling/pecah beling segar 20 - 50 gram, direbus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas, setelah dingin disaring airnya kemudian diminum.

 Pengolahan : 

  • Mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. 

  • Mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kemudian airnya diminum. 

  • Mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. 

  • Mengobati penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur. 

  • Mengobati batu ginjal, caranya seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kemudian airnya diminum.

  • Untuk mengurangi rangsangan pada lambung, lebih baik sewaktu merebus keji beling, dicampur dengan daun wungu. 
Silahkan kunjungi dan hubungi kami :


KC NURSERIES BOGOR

Jumat, 09 Mei 2014

KEMUNING ; Manfaat & Khasiatnya

KEMUNING

KEMUNING adalah tumbuhan yang bisa ditanam sebagai tanaman hias dalam pot dan tanaman pagar.
Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian +/- 400 m dpl.

Variasi morfologi besar sekali.
Kemuning yang biasa di tanam untuk tanaman pagar pekarangan, biasanya kemuning yang berdaun kecil dan lebat.
Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3-8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. 
Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3-9, letak berseling.

Anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, permukaan licin, mengkilap, warnanya hijau, bila diremas tidak berbau. 

Bunga majemuk berbentuk tandan, 1-8 buah warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. 
Buahnya berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8-12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua.

Kemuning bersifat pedas, pahit, hangat, memiliki khasiat pemati rasa, penenang, penghilang radang, rematik, tiroid, bengkak, pelancar peredaran darah, dan penghalus kulit.
Tanaman ini sangat baik jika ditanam di halaman rumah. 
Akan memberikan aura yang menenteramkan. Hasil maksimum yang didapat adalah saat pohon ini berbunga.
Harum bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan badan.

Bila kita menanam pohon Kemuning ini dalam pot,maka kita juga bisa meletakkan pohon tersebut di dalam ruangan. 
Pohon ini akan memberi rasa menyenangkan.

KC Nurseries Bogor :
menyediakan tanaman pohon Kemuning ini
silahkan kontak dan hubungi kami :
081384824904

Dapatkan tanaman manfaat dan khasiat kemuning, serta tanaman obat lainnya....... 




Nama Lokal: 
  • Kamuning (Sunda)
  • Kamuning,Kumuning (Jawa)
  • Kajeni, Kemuning, Kemoning (Bali)
  • Kamoning (Madura)
  • Kamuning (Manado, Makasar)
  • Kamoni (Bare)
  • Palopo (Bugis)
  • Kamuni (Bima)
  • Eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku)
  • Jiu li xiang, yueh chu (China)
  • Orange jessamine (Inggris)


Penyakit Yang Dapat Diobati
  • Radang buah zakar (orchitis)
  • Radang saluran napas (bronkhitis)
  • Infeksi saluran kencingK
  • Kencing nanah
  • Keputihan
  • Sakit gigi
  • Haid tidak teratur
  • Lemak tubuh berlebihan
  • Pelangsing tubuh
  • Nyeri pada tukak (ulkus)
  • Kulit kasar
  • Memar akibat benturan
  • Rematik
  • Keseleo
  • Digigit serangga dan ular berbisa
  • Ekzema
  • Bisul
  • Koreng
  • Epidemik encephalitis B
  • Dan juga luka terbuka di kulit

Bagian yang digunakan : 
Daun, ranting dan akar, juga kulit batang

Berikut ini beberapa resep pengobatan tradisional dari kemuning :

- Mengurangi lemak dalam tubuh. 
  Caranya : 
   ambil daun kemuning 1/2 genggam,
   daun sena 1/4 genggam, 
   daun trawas 1/4 genggam, 
   kulit petai 1 jari, 
   dan rimpang jari 3/4 jari. 
   Rebus semua bahan dengan 5 gelas air, lalu minum 2 kali sehari.


- Melangsingkan tubuh.
  Caranya : 
   ambil daun kemuning, 
   daun pegangan, 
   buah pace/mengkudu yang masak, 
   bangle, 
   dan asam trengguli.
   Campurkan semua bahan, lalu tumbuk hingga halus.
   Rebus dengan 4 gelas air, lalu saring dan minum.

- Mengobati haid tidak teratur.
  Caranya ; 
  ambil daun kemuning 1/4 genggam, 
  daun pacar jawa 1/3 genggam, 
  temu lawak 1 jari, 
  dan daun serai 1/4 genggam.
  Campurkan semua bahan, lalu rebus dengan 5 gelas air. 
  Biarkan mendidih hingga tersisa setengahnya, lalu saring.
  Minum ramuan ini 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

Minggu, 27 April 2014

KITOLOD & KHASIATNYA


 Isotoma Longiflora Presi ( KITOLOD )
 Tanaman Kitolod memiliki nama latin Isotoma Longiflora Presi


Tanaman Kitolod tanpa kita sadari sebenarnya tumbuh di sekitar kita, bahkan cenderung terabaikan, tanaman ini bukan sebagai tanaman langka. 


Apakah kita tahu, bahwa tanaman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita?
Tanaman yang lebih dikenal dengan nama ( Melati Katarak) ini, memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit, diantaranya:

1. Luka
  • Daun secukupnya dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai halus.
  • Tempelkan pada luka, kemudian dibalut dengan kain bersih. 
  • Ganti 2- 3 kali sehari.


2. Sakit Gigi
  • Dua lembar daun dicuci bersih, lalu tumbuk hingga halus. 
  • Letakan pada lubang gigi yang sakit.




3. Asma, Bronkhitis, Radang Tenggorokan
  • Tiga lembar daun dicuci bersih, lalu direbus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas saja. 
  • Setelah dingin, disaring, lalu diminum.


4. Diabetes dan Kolestrol

  • Semua bagian tanaman direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa menjadi ₄ gelas. 
  • Setelah dingin, disaring, lalu diminum. 


5. Segala Macam Penyakit Mata (Termasuk Mata Berair, Katarak, Glukoma 30 Ke Bawah) 
  • Daun tiga lembar direndam dengan air yang matang (dingin).
  • Tekan urat- urat daunnya memakai sendok.
  • Kemudian diamkan sekitar lima menit.  
  • Semua peralatan yang digunakan baik tempat merendam maupun sendoknya, sebaiknya yang berbahan plastik yang aman (food grade).
  • Olahan daun tersebut, bisa disimpan di tempat yang dingin (tetutup) sampai dengan satu minggu.
  • Teteskan pada mata yang sakit


6. Segala Macam Kanker

  • Tiga lembar daun berikut batangnya, direbus dengan lima gelas air hingga air menjadi 1- 2 gelas (keadaan api kecil).
  • Setelah dingin, disaring, lalu diminum.
  • Air rebusan boleh diminum beberapa kali dalam satu hari (tidak harus habis sekaligus). 




Manfaat dari tanaman ini adalah untuk menyembuhkan bukan sekedar mencegah maupun meringankan penyakit.
Dibutuhkan kesabaran kita, karena tanaman Kitolod ini bereaksi lama, karena benar- benar tuntas menyembuhkan rasa sakit anda.

Proses penyembuhannya membutuhkan waktu minimal dalam enam bulan (pengobatan secara rutin).

KC Nurseries Bogor

081384824904


Bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman Kitolod ini, silahkan hubungi kami, kami siap melayani anda :
Tanaman Kitolod ini, tersedia :
  • ditanam dalam polybag ukuran 10 cm
  • sudah berbunga, 
  • ataupun belum berbunga
  • media tanam : tanah & kompos
  • siap dikirimkan ke alamat anda dimanapun
  • lama pengiriman : sesuai jarak/lokasi anda, antara 1 hari - 2 hari 
  • tinggi pohon : 15 cm - 20 cm
  • stock tanaman tersedia


Anda dapat mudah memperolehnya, karena kami bisa antar kerumah Anda melalui Jasa Kurir Kepercayaan, atau Delivery Order.

Pemesanan dapat dilakukan sekarang melalui SMS atau kontak HP.


Saat ini kami melayani Pembelian Online, pesanan  akan dikirim melalui ekspedisi yang terpercaya.

BELIMBING WULUH Manfaat dan Kegunaannya

BELIMBING WULUH atau dikenal dengan BELIMING SAYUR, juga disebut  belimbing asam  yang nama latinnya adalah Averrhoa bilimbi.


Konsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari bisa untuk mengatasi Gusi Berdarah. Karena mengandung vitamin C dosis tinggi.

Resep pembuatan Manisan Blimbing Wuluh

Bahan
1. Belimbing wuluh
2. Larutan garam 0,3% (3g garam per liter air)
3. Gula pasir sebanyak 50% dari berat buah.


Cara membuat

1. Buah belimbing dicuci bersih dan direndam dalam larutan garam selama 2 hari, kemudian ditiriskan. 

Selanjutnya, belimbing direndam dalam air biasa selama 6 hari dan setiap hari air rendaman diganti, lalu ditiriskan.

2. Buah ditaburi gula pasir dan dibiarkan semalam. Air yang keluar didihkan dan disiram kembali pada buah belimbing. Proses ini dilakukan berulangkali sampai air habis.


3. Selanjutnya, dijemur dibawah sinar matahari sampai kering.


Belimbing Wuluh ini merupakan tanaman obat juga.
Banyak sekali manfaatnya buat pengobatan tradisional.

Antara lain :
1. Pegal linu : 1 genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yang sakit.


2. Gondongan : 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yang sakit.

3. Batuk pada anak: Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air 1 cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.



4. Batuk : 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.



5. Batuk rejan :
a. 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring. Minum, lakukan 2 kali sehari.
b. Buah belimbing wuluh dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.


6. Rematik :
a. 100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yang sakit.
b. 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.



7. Sariawan :
a. Segenggarn bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
b. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum, sehari 3 kali 3/4 gelas.
c. 3 buah belimbing wuluh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala yang muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4 sendok teh adas, 3/4 jari pulosari, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 3 sendok makan minyak kelapa, diperas lalu disaring. Dipakai untuk mengoles luka-luka akibat sariawan, 6-7 kali sehari.



8. Jerawat :
a. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
b. 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang, digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.


9. Panu : 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai untuk menggosok kulit yang terserang panu. 

Lakukan 2 kali sehari.


KC Nurseries Bogor :
Menyediakan bibit tanaman Blimbing Wuluh

  • tinggi pohon 15 cm - 25 cm
  • dalam polybag ukuran 10 cm
  • media tanam kompos, tanah dan sekam


KITOLOD (MELATI KATARAK)

Bunga KITOLOD atau sering juga di sebut Bunga MELATI KATARAK

Tanaman "bunga Kitolod" lebih dikenal oleh orang jawa dengan sebutan bunga melati katarak, atau juga "bunga kintolo". 

Bentuknya panjang seperti bintang dan berwarna putih.


Tanaman bunga Kitolod berkasiat menyembuhkan sakit mata sejenis katarak, tumor mata, dan mata minus.



Tanaman bunga Kitolod ini juga bisa dipakai untuk perawatan mata :
Caranya :
  • Petik bunga, pilih bunga yang masih segar ( lebih baik saat pagi hari ). 
  • Petik bunga sampai ke pangkal akarnya  (Jangan hanya diambil bunganya saja).
  • Di dalam tangkainya terdapat getah.
  • Buka ujung pangkal tangkainya dan teteskan getahnya ke mata.



Atau dengan cara lainnya :

1. Petik bunga, pilih bunga yang masih segar (lebih baik pagi hari). 
Petik bunga sampai ke pangkal akarnya (Jangan hanya diambil bunganya saja).

2. Kemudian bunga kitolod dicelupkan ke air bersih dulu.



3. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum meracik.
4. Siapkan peralatan seperti mangkok/gelas, sendok makan dan gelas cuci mata (cepuk mata). 
(Peralatan yang akan digunakan harus dalam keadaan bersih).

5. Masukkan 3 bunga kitolod (untuk 2 pasang bola mata) ke dalam mangkok/gelas, lembutkan/haluskan bunga kitolod menggunakan sendok makan, kemudian siram dengan air hangat yang telah mendidih (kira-kira 6 sendok makan). 
Diamkan sampai dingin.

6. Saring/pisahkan ampasnya, lalu airnya masukkan ke dalam cepuk mata. Masukkan mata ke dalam cepuk, dengan mengedip-ngedipkan mata.



Tahan sampai 3 menit lalu angkat. Ulangi sampai 3 x (masing-masing mata sama).






Silahkan Hubungi Kami : 081384824904
KC Nurseries Bogor

Bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman bunga kitolod/melati katarak, tersedia bibit tanaman bunga kitolod yang belum berbunga  atau sudah berbunga  setinggi antara 15cm -  25cm. 
Anda dapat mudah memperolehnya, karena kami bisa antar kerumah Anda melalui Jasa Kurir Kepercayaan, atau Delivery Order.


Pemesanan dapat dilakukan sekarang melalui SMS atau kontak nomor diatas.

Saat ini kami melayani Pembelian Online, pesanan  akan dikirim melalui ekspedisi yang terpercaya.


Jumat, 25 April 2014


Daun Suji

Daun suji (Pleomale angustifolia)



Daun Suji.
Kita tentu sudah familiar dengan daun suji karena kerap digunakan sebagai pewarna makanan dalam berbagai masakan. 

Itu dikarenakan daun suji mempunyai warna hijau yang pekat lebih dari daun pandan wangi sehingga daun suji sangat efektif untuk dijadikan pewarna hijau pada makanan.

Meskipun begitu, daun ini tidak memiliki aroma seperti daun pandan wangi. 
Selain daripada itu, daun suji ternyata menyimpan manfaat khusus disisi kesehatan tubuh manusia. 
Daun yang juga disebut pandan betawi ini memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh manusia. 

Klorofil dan beberapa turunannya dapat berfungsi sebagai antioksidan, serta daya hipokolesterolemik secara in vivo. 


Manfaat daun suji untuk kesehatan tubuh manusia : 

Manfaat Daun Suji Untuk Kesehatan,

1. Daun Suji Sebagai Obat Disentri dan Beri-Beri 

Daun suji bisa dijadikan obat disentri dan beri-beri. 

Cara Pembuatan obat tradisional tersebut adalah dengan cara :
- Ambil daun suji yang masih segar secukupnya. 
- Cuci bersih dan tiriskan. 
- Didihkan air bersama dengan daun tersebut.
Setelah air mendidih dan menjadi setengah bagian, saring dan dinginkan kemudian siap dinikmati. 
Anda bisa meminumnya satu gelas sehari. 


2. Daun Suji Sebagai Obat Nyeri Haid 

Proses pengolahan daun suji ini masih sama dengan cara diatas,  yaitu daun suji direbus hingga menyisakan air setengah bagian. Dan mengkonsumsinya satu gelas per hari. 

3. Daun Suji Sebagai Obat Kencing Nanah 

Proses pengolahan daun suji ini masih sama dengan cara diatas, perbedaan hanya dalam hal cara mengkonsumsinya yang sebanyak dua gelas per hari. 

4. Daun Suji Sebagai Obat Batuk Berlendir dan Berdarah.

Siapkan 20 lembar daun suji dan kemudian dicuci  sampai bersih, setelah dicuci bersih kemudian tumbuk sampai lumat, dan tambahkan dengan air sebanyak setengah gelas. Setelah itu ambil sarinya dengan diperas dan minum ramuan ini sebanyak 2 kali sehari pagi dan malam.

 

Obat tradisional memang tidak kalah dengan obat kimia dari kedokteran.

Dan dengan mengkonsumsi obat tradisional akan meredam efek samping buruk yang ditimbulkan, selagi tahu bagaimana memilih obat tradisional yang benar. 

Daun suji yang sangat bermanfaat bagi kesehatan sebenarnya tidaklah sulit untuk ditemukan di sekitar kita. 
Tumbuhan ini memang kerap tumbuh di pekarangan-pekarangan rumah, baik ditanam ataupun tumbuh liar. 

Dan bila anda membutuhkan,
KC Nurseries Bogor, menyediakan tanaman Daun Suji ini
Slahkan hubungi kami di : 081384824904
Juga dapatkan berbagai tanaman obatkeluarga lainnya...

Mengkonsumsi obat kimia dari dokter tidak selamanya baik untuk tubuh manusia, alangkah baiknya kita mengobati penyakit dalam tubuh kita dengan cara-cara alami seperti dengan menggunakan daun suji dan bahan-bahan alami lainnya. 

Daun suji yang hanya untuk pewarna makanan pun sangat bermanfaat bagi kesehatan, dan masih banyak kemungkinan daun suji dapat mengobati penyakit-penyakit lain yang ada dalam tubuh manusia.


Diambil dari berbagai sumber dan referensi.....
Salam KC Nurseries Bogor